Rabu, 18 Februari 2015
RAPAT KOORDINASI ANTARA BP3K LEMAHABANG KAB. CIREBON DENGAN BABINSA SINDANGLAUT
Pada hari ini dilakukan rapat koordinasi di aula BP3K Lemahabang. Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh pihak pemerintah, dalam hal ini Kementrian Pertanian dengan Kepala Staf Angkatan Darat pada tanggal 8 Januari 2015. Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI Angkatan Darat diperbantukan sebagai upaya swasembada pangan (padi, jagung, kedelai) untuk 3 tahun ke depan.
Program swasembada pangan adalah harga mati dan harus terwujud demi kesejahteraan rakyat. Kita harus yakin bisa mencapai swasembada pangan.
Salah satu elemen penting dalam mewujudkan swasembada pangan yang sebenarnya hal yang jamak saja adalah penyuluh pertanian. Tenaga bantuan penyuluh pertanian ini menjadi salah satu dari lima syarat pencapaian swasembada pangan, selain irigasi, benih, pupuk, dan alsintan.
Oleh karena itu, keterlibatan bintara pembina desa (Babinsa) TNI Angkatan Darat membantu penyuluh dalam memberikan penyuluhan serta untuk menutupi kekurangan tenaga penyuluh yang ada. tambahan tenaga bantu dari unsur tentara ini diharapkan dapat mendukung upaya swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.
Kegiatan yang kami lakukan tadi :
1. Menjalin silaturahmi antara Penyuluh BP3K Lemahabang dan Babinsa se-wilayah kerja BP3K Lemahabang dalam rangka ketahanan pangan;
2. Penyampaian kembali Mou pendampingan antara Babinsa dengan BP3K Lemahabang;
3. Menambah pengetahuan tentang budidaya pajale (padi, jagung, kedele) bagi babinsa se-wilayah kerja BP3K Lemahabang sebagai bahan pendampingan penyuluhan pertanian;
4. Penyampaian materi teknis budidaya padi dengan sistem tanam jajar legowo, benih berlabel, dll
5. Sesi diskusi
Disusun Oleh : BP3K Lemahabang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar